PROFIL DESA BARU NALO

 Menurut sejarah singkat Desa Baru Nalo dulunya di pimpin oleh seorang raja yang bernama Sultan Marajo Kecik (Depati Setio Beti), Bapak beliau berasal dari Jawa (Mataram). Dari mataram turun ke Pulau Sangka (Kerinci) menikah dan  mempunyai anak 8 orang, 4 di ateh (atas) 3 dibaruh (dibawah) 1 di Pulau Sangka. 4 diatas yaitu : 1) Sungai Penuh 2) Empat Lawang 3) Pondok Tinggi 4) Tamiai, dan 3 dibaruh : 1) Talang Renah (Sultan Rajo Tuo) 2) Nalo (Sultah Marajo Kecik) 3) Lubuk Gaung (Sultan Rajo Bungsu).  Dengan gelar Depati Setio Nyato di Talang Renah, Depati Setio Beti di Baru Nalo sedangkan Depati Stio Rajo di Lubuk Gaung di dalam suku melayu. Di waktu beliau memimpin di bantu oleh Dubalang Datuk nan berempat  yaitu :

1.      Datuk Rajo Nantinggi selaku Ketua Para Datuk

2.      Datuk  Putih sebagai Panesehat

3.      Datuk Panglimo Kuning sebagai Dubalang

4.      Datuk Cinto Barajo sebagai menetukan Undang-undang

Bumi senang padi menjadi

Umput mudo kerbau gepuk

Aik ning ikannyo jinak

Mako masuklah pengaruh budaya islam, terbentuklah pegawai sarak yang tigo yaitu , Imam, Bilal, dan Khotib, dipegang oleh Kepalo Kampung, dipimpin oleh Depati Setio Beti. Mako menjadi sebuah Dusun Dalam (Nalo). “Tujuh pasak Sembilan kunci”. (adat tigo sapilin, tungku tigo sejaja) yaitu satu adat keduo sarak ketigo pemerintah banamo rajo tigo selo, satu selo memegang adat, selo yang keduo memegang agama selo ketigo memegang pemerintah.

Dari tahun 1945 sampai dengan tahun 1977 di peimpin oleh 3 orang Depati yaitu : Depati Yunus, Depati Mat Rasul dan Depati Ismael setelah terbit Undang-undang No 5 tahun 1977 tentang Perubahan nama Depati ke Kepala Desa.

Pada tahun 1977 sampai tahun 2004 di pimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Sarifuddin. Dibawah kepemimpinan beliau maka terjadilah pengembangan desa menjadi tiga dusun.

1.      Dusun Lamo (asal)

2.      Dusun Baru (Transabangdef) berasal dari pulau jawa pada tahun 1992-1993

3.      Dusun Patekun yang berasal dari Ngaol (Tabir) pada tahun 1980 dan diresmikan menjadi sebuah Dusun pada tahun 1986.